HALLOSOLO.COM – Sebanyak 16 desa dalam 5 wilayah kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terdampak banjir dengan TMA antara 10-60
Bencana itu terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang pada hari Senin (11/3/2024).
Hasil kaji cepat yang dilakukan tim BPBD Kabupaten Kudus, jumlah warga yang terdampak banjir ini ada sebanyak 4.132 KK atau 13.102 jiwa.
Sedikitnya 150 unit rumah terendam banjir termasuk 1.500 hektare sawah
Baca Juga:
88 Rumah Terendam, Curah Hujan dengan Intensitas Tinggi Akibatkan Banjir dan Longsor di Kota Palopo
Sebanyak 24.286 Jiwa Terdampak Banjir, Cuaca Ekstrem Melanda 24 Desa di Kabupaten Kendal
Sebanyak 6 Tanggul Sungai Wulan Jebol, Akibatkan 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir
Cuaca ekstrem juga melanda di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Kamis (13/3/2024).
Sebanyak 2.383 KK yang tinggal di 26 desa dalam 7 wilayah kecamatan terdampak banjir dengan TMA 10-80 cm.
Baca artikel lainnya di sini : 43.298 Warga Kabupaten Demak Terdampak Banjir, Tanggul Sungai Dombo di Desa Desa Menur Jebol
Adapun lahan pertanian seluas 639 hektare juga terdampak, berikut 60 hektare lahan tebu.
Baca Juga:
Sebanyak 6 Tanggul Sungai Wulan Jebol, Akibatkan 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir
Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Kaɓupaten Kendal, BNPB Serahkan Bantuan Logistik dan Peralatan
Banjir di Kota Semarang Surutnya Lebih Lama, BNPB Sebut Dipengaruhi oleh Fenomena Land Subsidence
Rata-rata lahan pertanian yang terendam ini adalah tanaman padi yang masih muda maupun yang sudah siap panen.
Lihat juga konten video, di sini: Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez Ucapkan Selamat via Surat Resmi, Prabowo Unggul di Pilpres 2024
Menurut laporan BPBD Kabupaten Pati, banjir itu terjadi setelah DAS tidak mampu menampung debit air hujan kemudian melimpas ke permukiman penduduk.
Di samping itu, air juga terus datang dari lereng Gunung Kendeng setelah wilayah tersebut turun hujan sejak dini hari dalam durasi yang cukup lama.
Baca Juga:
Serahkan Bantuan Sembako dan Kebutuhan Dasar untuk Korban Banjir, Gerindra Jateng Turun Tangan
Kepala BNPB Kunjungi Lokasi Terdampak Bencana Banjir Paling Paling Parah di Kendal dan Semarang
Sebanyak 113 Desa Terdampak, Mayoritas Wilayah Kabupaten Grobogan Dilanda Banjir yang Kian Meluas
Kondisi banjir saat ini untuk sebagian wilayah telah berangsur surut dan masyarakat mulai membersihkan rumahnya dari sisa puing maupun lumpur yang terbawa oleh banjir.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Tengah Jatengraya.com
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Infoekspres.com dan Bisnispost.com